Warta Desa

Dunggala (17/6).  Sebanyak 30 orang mahasiswa yang tergabung dalam tim berasal dari berbagai disiplin ilmu di Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) diterjunkan ke desa Dunggala dalam rangka kegiatan KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat), yang dibiayai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. 

Tim ini diterima di kantor desa Dunggala oleh kepala desa, ketua BPD, ketua tim Penggerak PKK Desa Dunggala pada tanggal 17 Juni dan selanjutnya direncanakan akan berkegiatan di desa selama kurang lebih 45 hari kedepan.

KKN PPM dimaksud mengemban beberapa program utama maupun program tambahan.  Menurut koordinator Desa, Moh. Sultra Wenas, tim KKN PPM akan fokus pada program utama dengan tema “Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa Dunggala Kecamatan Tibawa Menuju Desa Berbasis ICT (Information And Communication Technology)” yang didesain untuk   

• melakukan pemberdayaan kepada aparat desa dan masyarakat
• memfasilitasi pemetaan aset dan sumber daya desa serta analisis komprehensif kondisi desa
• Membuat dokumen resmi sesuai dengan ketetapan yang ada,
• Merancang dan membangun sistem informasi desa berbasis website untuk keperluan publikasi global.

Tema ini kemudian dipecah dalam rangkaian kegiatan kongkrit berupa penguatan kapasitas dalam bentuk pelatihan dan pendampingan, survey/wawancara, Pemetaan dan PRA (participatory rural appraisal), analisis existing kondisi desa, serta publikasi global seluruh produk hasil kegiatan. 

Target luaran kegiatan sebagaimana yang diungkap oleh ketua tim KKN PPM, Amirudin Y. Dako adalah terselenggaranya kegiatan pendampingan dan pelatihan, adanya peta desa (meliputi peta wilayah administratif, peta peruntukan lahan, peta point of interest yang ada di desa, peta dasawisma, peta rawan bencana dan peta tematik lainnya), adanya database desa, buku profil desa (3 buah buku terdiri dari data dasar keluarga, potensi dan tingkat perkembangan), buku monografi desa, buku desa dunggala dalam angka dan adanya website desa berbasis geographic information system (GIS) yang terakses global.

Selanjutnya untuk mendukung arah dan kebijakan desa dalam mewujudkan desa yang berbasis IT, di desa ini pula akan dilengkapi dengan papan informasi digital yang juga dapat diakses melalui internet dan disajikan dalam bentuk peraga digital berupa LED TV, serta sistem informasi pembuatan surat menyurat digital yang mudah diakses, mudah digunakan dan terdokumentasi secara otomatis.

Untuk program tambahan, beberapa kegiatan yang dirancang lebih ditujukan untuk mendukung pengelolaan administratif di desa, serta berpartisipasi aktif dalam program-program pembangunan yang ada di desa, misalnya jumat bersih, peningkatan layanan, serta penataan lingkungan serta beberapa program populis lainnya.

Dalam sambutannya, kepala Desa Dunggala, Yusrin Lihawa, Amd memaparkan kondisi umum desa secara singkat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kedatangan tim KKN PPM serta penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya atas kepedulian pihak kampus UNG yang mau bersinergi dengan pemerintah desa dalam memecahkan persoalan-persoalan yang ada di desa.  Lebih lanjut, kepala desa mengharapkan dukungan seluruh stakeholder di desa untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita mulia desa Dunggala sebagai salah satu desa pertama di kabupaten Gorontalo yang berbasis IT (ayd).